Internet Aman dan Sehat (Bahan Presentasi untuk Sosialisasi kepada Remaja dan Pendidik/Orangtua)


7 MANFAAT BERINTERNET

Sebagai seperti alat lainnya, internet memiliki sisi positif dan negatif. Berikut adalah tujuh manfaat yang bisa kita ambil dari internet:

1. Korespondensi dan pertukaran data digital dengan pihak lain dapat dilakukan dengan mudah, murah, dan cepat menggunakan layanan e-mail atau file sharing.

2. Komunikasi langsung (via text, audio, atau video) secara real time dapat dilakukan dengan biaya yang sangat murah bahkan gratis menggunakan layanan instant messenger dan telepon VoIP.

3. Data dan informasi terkini dapat diperoleh dengan sangat cepat dari berbagai sumber informasi, di dalam dan luar negeri, dengan mengakses berbagai situs berita dan informasi.

4. Mudah dalam mencari dan memperoleh sumber referensi untuk keperluan pendidikan secara lengkap dengan menggunakan mesin pencari.

5. Lebih cepat dan mudah dalam memperluas jaringan pertemanan secara nasional dan global dengan menggunakan berbagai situs pertemanan.

6. Dapat memperoleh beragam hiburan dengan variasi yang sangat banyak dari seluruh dunia dengan mengakses situs video sharing, online radio, dll.

7. Transaksi bisnis dapat dilakukan lebih cepat dengan menggunakan layanan e-commerce, online banking, dll.

6 RISIKO & BAHAYA INTERNET

Selain sisi baik, internet juga punya resiko dan bahayanya lho. Berikut enam resiko dan bahaya internet kalau tidak berhati-hati:

1. Spam, yaitu email sampah yang kerap datang bertubi-tubi tanpa dikehendaki. Isi dari spam tersebut bermacam-macam, dari menawarkan produk / jasa hingga penipuan berkedok kerjasama bisnis, dari tawaran multi-level marketing hingga penyebaran virus.

2. Informasi palsu yang menyesatkan (Hoax), biasanya berkaitan dengan suatu produk, perusahaan, tokoh, atau kepercayaan/agama.

3. Pencurian identitas (phising/pharming). selanjutnya identitas yang dicuri tersebut dapat dipergunakan untuk melakukan pencurian, penipuan, atau perbuatan ilegal lainnya.

4. Kekerasan menggunakan media internet (cyberbullying), seperti pelecehan melalui tulisan, ancaman, tuduhan, dll. Lebih parah lagi dapat mengarah ke kekerasan fisik berupa pelecehan seksual terutama ke pengguna internet berusia muda atau anak- anak (pedophilia).

5. Konten ilegal, seperti perjudian dan pornografi. Situs-situs yang berisi konten ilegal biasanya menjerat pengguna dengan memunculkan iklan yang tidak dikehedaki (pop-up trap).

6. Pelanggaran hak cipta jika material yang ditampilkan melalui internet tanpa melalui persetujuan pemiliknya.

6 BAHAYA SOCIAL NETWORKING DAN ANTISIPASINYA

1. Virus Komputer
Antisipasi: Pasang aplikasi anti malware, jangan sembarang unduh file, pastikan tidak mengandung malware.

2. Berita Bohong
Antisipasi: Tidak semua informasi yang beredar di internet benar, lakukan pengecekan ulang, jika menerima e-mail sampah (spam) segera masukkan ke folder spam.

3. Kekerasan & Penculikan
Antispasi: Jangan terlampau percaya pada kenalan online, batasi pemberian informasi yang bersifat pribadi (data keluarga, alamat, dll).

4. Penipuan
Antispasi: Pastikan penjual dan pembeli yang melakukan transaksi dapat dipercaya, pastikan situs tempat melakukan transaksi merupakan situs yang benar, biasanya ditandai dengan awalan https.

5. Penghinaan
Antispasi: Hati-hati dalam mempublikasikan atau menyatakan pendapat secara online (email, status, komentar), harus sesuai aturan/ norma yang berlaku.

6. Penyebaran Foto/ Video Pribadi
Antisipasi: Pastikan foto/ video yang dipasang tidak akan merugikan diri sendiri atau orang lain, jika menggunakan video call, pastikan penampilan sopan, bisa jadi direkam.

10 TIPS BERINTERNET SEHAT AMAN UNTUK REMAJA

Berhati-hati dalam menggunaan internet itu wajib hukumnya, terutama bagi kalangan remaja yang memang merupakan kelompok umur yang paling banyak menggunakan internet. Berikut adalah sepuluh tips berinternet sehat dan aman untuk remaja:

1. Pasang aplikasi pencegah konten yang tidak dikehendaki (anti virus, anti malware, anti spyware, anti spam, anti adware, dll) di komputer.

2. jangan merespon e-mail dari pengirim yang tidak dikenal (spam) dan jangan membuka link yang diberikannya.

3. Batasi pemberian informasi yang bersifat pribadi (seperti alamat, nomor telepon, data orangtua, dll) melalui internet, baik di akun pribadi atau kepada teman chating.

4. Batasi pemasangan foto atau video pribadi di internet, pastikan foto atau video yang dipasang tidak akan merugikan diri sendiri atau orang lain.

5. Segala sesuatu yang bersifat pribadi lebih baik tidak dipublikasikan di halaman yang bisa di akses umum. Beri porsi komentar yang sewajarnya. Ingat pada siapa kita berkomentar, pada teman, guru, dosen atau orangtua.

6. Jangan terpancing untuk menambah teman sebanyak-banyaknya, di situs pertemanan, dengan cepat dan tidak melakukan penyaringan.

7. Tidak semua informasi yang beredar di internet adalah benar. Lakukan pengecekan ulang dan kenali sumber informasi tersebut.

8. Kenali pengguna yang berpotensi melakukan tindakan asusila, putuskan kontak dengan segera.

9. Jika akan bertemu dengan teman chat, selalu memilih lokasi di tempat umum, mengajak teman, serta menginformasikan rencana tersebut pada orang rumah.

10. jangan mengakses konten ilegal, seperti pornografi, perjudian, rasisme, pelecehan SARA, dll.

6 HAL YANG MUNGKIN DIALAMI ANAK DI INTERNET YANG PERLU DIWASPADAI ORANG TUA

Orang tua perlu waspada saat anak menggunakan internet. Ada beberapa hal yang perlu diketahui untuk melindungi anak dari resiko dan sisi negatif internet. Berikut adalah enam hal yang mungkin dialami anak dalam menggunakan internet:

1. Menemukan dan mengakses konten ilegal, seperti perjudian dan pornografi. Situs-situs yang berisi konten ilegal biasanya menjerat pengguna dengan memunculkan iklan yang tidak dikehedaki (pop-up trap).

2. Mengalami pencurian identitas (phising/pharming) karena memberikan informasi pribadi terlalu terbuka. Selanjutnya identitas yang dicuri tersebut dapat dipergunakan untuk melakukan pencurian, penipuan, atau perbuatan ilegal lainnya.

3. Mengalami kekerasan menggunakan media internet (cyberbullying) karena berinteraksi dengan orang tidak dikenal yang memiliki itikad buruk, seperti pelecehan melalui tulisan, ancaman, tuduhan, dll. Lebih parah lagi dapat mengarah ke kekerasan fisik berupa pelecehan seksual atau pemerasan.

4. Menerima informasi palsu yang menyesatkan (Hoax) yang berbahaya jika dipercaya, biasanya berkaitan dengan suatu produk, perusahaan, tokoh, atau kepercayaan/agama.

5. Menerima email sampah yang kerap datang bertubi-tubi tanpa dikehendaki (spam). Isi dari spam tersebut bermacam-macam, dari menawarkan produk / jasa hingga penipuan berkedok kerjasama bisnis, dari tawaran multi-level marketing hingga penyebaran virus.

6. Melakukan pelanggaran hak cipta karena menampilkan material melalui internet tanpa melalui persetujuan pemiliknya.

5 HAL UNTUK ORANGTUA MEMBANTU REMAJA MENGGUNAKAN INTERNET SEHAT DAN AMAN

1. Sedapat mungkin letakkan komputer di ruang tengah yang dapat terpantau.

2. Internet dapat juga diakses menggunakan ponsel tertentu, maka usahakan dapat mengecek penggunaan internet melalui ponsel anak Anda.

3. Pasang dan aktifkan aplikasi pencegah konten yang tidak dikehendaki (anti virus, anti malware, anti spyware, anti spam, anti adware, dll) di komputer.

4. Pasang dan aktifkan aplikasi Parental Control di komputer. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis dan dapat membatasi serta mengawasi penggunaan internet oleh anak Anda.

5. Buat aturan penggunaan internet untuk anak Anda dan lakukan komunikasi berkelanjutan dengan baik.

sumber: www.insan.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar